Hari Kartini yang diperingati tanggal 21 April setiap tahun mimiliki makna yang mendalam. Begitu kental pesan yang disampaikan lewat perjuangan yang telah dirintis oleh
seorang Kartini muda semasa hidupnya, dan menjadi langkah awal untuk sebuah kemajuan Perempuan terutama di
Indonesia.
Peringatan Hari Kartini tahun ini diwarnai dengan perlombaan memasak nasi goreng pada sore menjelang malam tepatnya pukul 18.00 WITA dihari Rabu 19 April 2017. Yang tidak kalah heboh dan serunya Bapak-bapak yang diuji kemahiranya dalam memasak. Tampil sebagai peserta terdiri dari 5 Kelompok (BAWANG, KUNYIT, CABAI, TOMAT dan SEREI) dan masing-masing kelompok terdiri dari 4 (empat) orang dan di pimpin oleh master chefnya.
Sebagai Juri Kepala KPPN Atambua (Delfiana Lase) beserta Ibu-Ibu Darma Wanita KPPN Atambua memiliki standar penilaian dengan beberapa kategori diantaranya "Rasa, Penyajian, Topping, Pleting, Kekompakan, kebersihan dsb. Terlihat keseriusan di raut wajah peserta, semangat namun penuh suasana keakraban dan gelak tawa kegembiraan menghiasi malam pertunjukan hiburan.
30 Menit berlalu dan perlombaan harus dihentikan, sajian nasi goreng disajikan dan dinilai. Suasana menjadi santai ketika para peserta mencicipi Nasi Goreng yang telah disediakan sebelumnya oleh Ibu-ibu Darma Wanita sambil menunggu hasil penilaian Juri. Waktu menunjukan pukul 18.48 WITA akhirnya diumumkan pemenang lomba memasak yang dimenangkan oleh Kelompok Tomat (1), Serei (2), dan Kunyit (3).
Bersama-sama adalah sebuah awal, menjaga kebersamaan adalah sebuah perkembangan dan bekerja bersama adalah sebuah kesuksesan, menutup malam itu dengan penuh suasana kekeluargaan dengan semangat perjuagan "KARTINI"
Jendela Informasi KPPN Atambua
" Ini bukan situs resmi KPPN Atambua - Hanya wujud kepedulian mengisi kekosongan penyampaian informasi "
Rabu, 19 April 2017
Sabtu, 11 Januari 2014
Mutasi Pegawai KPPN Atambua Awal 2014
Mutasi bagi pegawai di lingkungan Kementerian Keuangan khususnya Direktorat Jenderal Perbendaharaan sudah merupakan hal yang biasa. Baik itu mutasi internal maupun eksternal, mempunyai tujuan yang diharapkan mempunyai dampak yang baik demi peningkatan pelayanan kepada Satuan Kerja yang dilayani maupun bagi pegawai itu sendiri. Mutasi merupakan upaya penyegaran pada pegawai selain juga akan menghilangkan rasa bosan dan kejenuhan di lingkungan kerjanya.
Menyambut tahun baru 2014, di KPPN Atambua terdapat beberapa pegawai yang mendapatkan mutasi baik Ekternal maupun Internal. Berdasarkan Keputusan Direktur Jenderal Perbendaharaan No. KEP-76/PB/UP.9/2013 tanggal 24 Desember 2013 tentang Mutasi dan Pengukuhan Para Pejabat Eselon IV Lingkup Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan, 2 pejabat eselon IV Pegawai KPPN Atambua mengalami pergantian, yaitu :
1. Kepala Seksi Pencairan Dana dan Manajemen Satker a.n Agus Nursetyantomutasi ke KPPN Palu - Sulteng sebagai Kepala Seksi Manajemen Satker dan Kepatuhan Internal
Akan digantikan oleh Handoko Teguh Waluyo dari KPPN Surakarta - Jateng
2. Kepala Seksi Bank an. Nirwono
mutasi ke KPPN Sidoarjo - Jatim sebagai Kepala Seksi Bank
Akan digantikan oleh Joko Wahyono dari KPPN Semarang - Jateng
Sedangkan mutasi internal di KPPN Atambua, sesuai Nota Dinas Kepala Kantor KPPN Atambua No. ND-001/WPB.23/KP.0210/2014 tanggal 02 Januari 2013, ada 5 pegawai yang mengalami pergeseran tempat, yaitu :
1. Hermanus RupiluSemula pelaksana pada Seksi Verakt menjadi pelaksana pada TU/RT Subbag Umum
2. Aloysius Bau Mau
Semula pelaksana pada Seksi Verakt menjadi pelaksana pada Seksi Pencairan Dana
3. Markus Nopala
Semula pelaksana pada Seksi Bank menjadi pelaksana pada Seksi Verakt
4. David Z Bely
Semula pelaksana pada Seksi Pencairan Dana menjadi pelaksana pada Seksi Bank
5. Yusup Wana Sanjaya
Semula pelaksana pada Subbag Umum (Bendahara) menjadi pelaksana pada seksi Verakt
Sesuai dengan tujuan baik adanya mutasi pegawai, diharapkan Pejabat eselon IV yang baru mempunyai kinerja lebih baik dari yang sebelumnya dan bagi pegawai KPPN Atambua yang mendapatkan mutasi internal dapat lebih meningkatkan pelayanannya kepada seluruh satuan kerja sebagai mitra kerja.
Label:
Kegiatan KPPN Atambua,
Pengumuman
Berusaha belajar banyak dan banyak belajar ..
Kamis, 02 Januari 2014
Penyerahan DIPA Tahun Anggaran 2014 di KPPN Atambua
Para KPA |
“DIPA Tahun
Anggaran 2014 sudah ada, segera lakukan percepatan realisasi sehingga
pelaksanaannya tidak terburu-buru dan terlambat” pesan Kepala KPPN Atambua,
Subur Riyadi pada pembukaan acara penyerahan DIPA Tahun Anggaran 2013 yang
diselenggarakan pada tanggal 24 Desember 2013, bertempat di Aula Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Atambua. Hal ini
disampaikan Kepala KPPN Atambua agar tidak terjadi keadaan yang mengakibatkan pertumbuhan
ekonomi tidak optimal, dikarenakan pelaksanaan proyek-proyek terkesan 'kejar tayang'. Kepala KPPN dalam sambutannya juga, menyampaikan terima kasih
atas kerjasamanya di
Tahun Anggaran 2013
kepada para satker lingkup
pelayanan KPPN Atambua. Perlu diketahui
bahwa DIPA wilayah pembayaran KPPN Atambua untuk TA 2014 sebanyak 62 DIPA, namun ada 1 (satu) DIPA an. Satker
Setda Kabupaten Malaka masih ada kesalahan kode KPPN (masuk ke wilayah
pembayaran KPPN Waingapu), sehingga masih harus direvisi adapun total Pagu DIPA
yang di kelola oleh KPPN Atambua selaku Kuasa BUN di daerah sebesar Rp
478.990.991.000,- dengan rincian sebagai berikut: Belanja Pegawai Rp
161.764.812.000,- ; Belanja Barang Rp 139.992.254.000,- ; Belanja Modal Rp
45.648.481.000,- ; dan Belanja Bantuan Sosial Rp 108.531.309.000 (sumber: seksi
pd&ms kppn atambua), untuk
itu satuan kerja diharapkan bisa memanfaatkan dengan sebaik-baiknya, dan jika mengalami kesulitan
agar berkonsultasi dengan pihak KPPN.
penandatanganan Pakta Integritas |
penyerahan DIPA |
Jumat, 27 Desember 2013
" Membludak di Akhir Tahun"
Suasana
yang bisa digambarkan pada saat akhir tahun anggaran 2013, penumpukan
penyerapan anggaran yang dilakukan satuan kerja atau yang biasa disingkat
satker pada wilayah kerja KPPN Atambua pada bulan Desember terjadi lagi
seperti tahun-tahun
sebelumnya. Kepala Seksi Pencairan Dana dan Manajemen Satker KPPN Atambua, Agus
Nursetyanto dalam kesempatan tersebut saat ditemui mengatakan bahwa berbagai upaya sistematis
telah dilakukan oleh KPPN Atambua selaku Kuasa BUN di daerah dengan harapan hal
tersebut tidak akan terulang di tahun anggaran berikutnya, namun tingkat
kesadaran dari pihak satker sendiri yang masih kurang, walaupun demikian KPPN
Atambua tetap semangat dan tulus dalam melayani satuan kerja. Agus Nursetyanto dalam
kesempatan tersebut pun terjun langsung dalam melayani satker yang ingin berkonsultasi
membantu teman-teman front office (FO) dan customer service office (CSO). Pada kesempatan
yang sama saat ditemui tim redaksi Kepala
KPPN Atambua, Subur Riyadi menuturkan
bahwa pada masa seperti ini, mengingatkan kepada seluruh pegawai agar
tetap berpedoman pada aturan yang berlaku. Subur Riyadi juga mengatakan bahwa dirinya bersama
pegawai lain bekerja sampai larut di
kantor semenjak pelaksanaan akhir tahun anggaran. “Hal ini demi menjaga moril para
pegawai untuk tetap semangat dan bertanggung jawab dalam bekerja” tutur Subur
Riyadi.
Pantuan kamera redaksi juga terlihat suasana riuh di
ruang Front Office (FO) Kantor Pelayanan Perbendaharaan Negara Atambua, ruang tunggu penuh sesak
oleh satuan kerja (satker), menunggu antrian pengajuan Surat Perintah Membayar
Langsung (SPM-LS), mereka membawa setumpuk berkas SPM yang memang pada hari itu
batas pengajuan terakhirnya. Petugas keamanan menuturkan sejak pukul 06.00 WITA (jam 6 pagi) para satker telah berdatangan meskipun
loket antrian FO belum dibuka. Dan hingga malam masih banyaknya
kendaraan bermotor yang parkir di halaman parkir Gedung KPPN Atambua,
dan beberapa pegawai dari satuan kerja yang terlihat sedang menunggu sambil
duduk-duduk di lokasi parkiran. **
Jumat, 20 Desember 2013
Per-43/PJ/2013 tentang Surat Setoran PBB
Direktorat Jenderal Pajak melalui Per-43/PJ/2013 tentang Bentuk dan Isi Surat Setoran Pajak Bumi dan Bangunan terhitung mulai 01 Januari 2014 telah mencabut Per-59/PJ/2009. Dengan demikian bentuk dan formulir isian Surat Setoran PBB harus mengikuti sebagaimana telah ditetapkan.
Bentuk formulir Surat Setoran PBB mulai tahun 2014 adalah sebagai berikut :
Bentuk formulir Surat Setoran PBB mulai tahun 2014 adalah sebagai berikut :
Label:
Pengumuman,
Peraturan
Berusaha belajar banyak dan banyak belajar ..
Tingkatkan Kualitas LKPP TAHUN 2013, Seksi Verak & KI KPPN Atambua adakan Sosialisasi di Kefamenanu dan Atambua
Dalam rangka menghadapi akhir tahun anggaran 2013, khususnya persiapan penyusunan Laporan Keuangan Pemerintah Pusat 2013 tingkat
KPPN. Sesuai amanat Peraturan Direktur Jenderal Perbendaharaan nomor
PER-42/PB/2013, Kantor Pelayanan Perbendaharaan Atambua melaksanakan Sosialiasi
langkah-langkah menghadapi akhir tahun anggaran 2013 bidang akuntansi dan
pelaporan keuangan dengan mengambil tema “Dengan Melaksanakan Rekonsiliasi Yang
Benar dan Tepat Waktu, Bersama-sama Kita Tingkatkan Kualitas Laporan Keuangan
Pemerintah Pusat Tahun 2013”. Pelaksanaan sosialisasi dilakukan di dua tempat
berbeda untuk tiap kabupaten wilayah kerja KPPN Atambua, dimulai pada hari Rabu
tanggal 11 Desember 2013 bertempat di Aula Hotel Nusantara Kota Atambua untuk
Satuan Kerja Kab. Belu dan Malaka, dan pada hari Sabtu tanggal 14 Desember 2013
bertempat di Aula Hotel Liverno Kota Kefamenanu untuk Satuan Kerja Kab. Timor
Tengah Utara.
Langganan:
Postingan (Atom)